Menjadi negara yang begitu luas, Indonesia ialah satu negara
yang mempunyai kekayaan alam yang begitu luas serta populer mempunyai banyak
tingkat keanekaragaman resapi, namun kekayaan alam yang begitu melimpah di
Indonesia ini begitu hanya terbatas dalam soal pemnafaatannya. Perihal ini
tidak lainnya serta tidak bukan sebab terbatasnya pengetahuan, sumber info
serta SDM siap saing.
Perihal ini dikarenakan pandangan yang sempit tentang
dunia peternakan menjadi salah satunya subsector yang dipandang kurnag oke memberi
kehidupan serta perekonomian,
walau sebenarnya bila diurus dengan baik,
Peternakan ialah salah satunya tempat mencari uang yang baik serta punya
potensi besar. Diantaranya ialah ternak kelinci yang di Indonesia sendiri
belumlah diketahui dengan luas serta bahkan juga pada daerah spesifik, ternak
kelinci dipandang masih tetap kurang menjajikan hingga begitu kurang yang
berminat.
Peternakan ialah salah satunya subsector yang begitu baik
dalam menghasilkan daging mengkonsumsi. Hasil daging ternak dipandang cepat
sekali dalam berkembang terpenting dari sector peternakan Domba, Kerbau, kuda,
kambing, biri-biri, sapi, babi, kelinci dan unggas, akan tetapi sayangnya
sampai ini hari peternakan terintegrasi serta diurus dengan profesional masih
tetap begitu jarang diketemukan oleh karenanya diperlukan terdapatnya
alternative menjadi jalan keluar dari kekurangan supply ini. Salah satunya jalan
keluarnya ialah peternakan kelinci.
Ternak kelinci dipandang seperti salah satunya komoditas
penyedia daging yang termasuk cepat serta efisien. Tidak hanya dari komoditas
daging, Kelinci ikut mempunyai kekuatan pendapatan sambilan seperti kotoran yang
bisa jadikan menjadi pupuk organik, bulu menjadi bahan benang rajtan serta wol
yang hangat lalu dapat di jual menjadi binatang peliharaan atau kelinci Hias.
Ternak kelinci ikut dipandang begitu baik untuk di kembangkan sebab kompetitor
yang masih tetap begitu kurang dan relative mudha untuk dikerjakan.
Ketersedaian pakan alami yang melimpah dari iklIm tropis Indonesia begitu pas
untuk ternak type kelinci. Adapaun kelebihan dari kelinci banyak sekali menjadi
contoh:
1. Repdroduksi
Kelinci yang condong cepat.
Kelinci ialah binatang yang begitu produkti yang dapat utnuk
berkembang biak serta membuahkan 4 sampai 5 kali persalinan dalam satu tahun
serta bisa melahirkan sampai 6 ekor anak dalam 1x proses persalinan. Jangka
hamil yang sampai 30 sampai 40 hari realtif singkat serta produktif. 40% dari
berat keseluruhan kelinci datang dari daging sedang satu pasang induk kelinci
subur dapat menghasilakn sampai 20 ekor anak kelinci dalam satu tahun. Bila
diibaratkan 3 pasang kelinci pada awal beternak bisa diprediksikan jumlahnya
kelinci baru dalam setahuan ialah 60 ekor dengan begitu satu ekor kelinci baru
tiap-tiap minggu. Daya Tarik Ternak serta Budidaya Kelinci Ternak serta
Pedaging Di Indonesia binatang lucu unik
2. Kelinci bisa di
kembangkan di daerah pedesaan.
Salah satunya kelebihan dari ternak kelinci ialah
kelebihannya dalam berkembang di daerah pedesaan walau jauh dari pabrik
penyedia pakan pellet atau pakan pabrikan kelinci. Perihal ini dikarenakan dari
karakter kelinci yang lebih pas dengan pakan alami dibanding dengan pakan
bikinan. Pakan alami dari kelinci ialah beberapa macam kelinci yang bisa tumbuh
bebas di alam. Konsumsi protein ini tidka memerlukan banyak cost hingga modal
produksi peternakan kelinci bisa dikurangi.
3. Bisa diternakan di
seputar rumah.
Kelinci ialah binatang ternak yang tidka memerlukan banyak
ruangan gerak. Umur kelinci pedaging yang relative dibikin pendek tidak
memerlukan ruangan gerak seperti tanah lega saat beternak sapi atau kerbau.
Kelinci bisa diternakkan pada kandang bertipe baterei yang sempit serta bersusun
hingga begitu irit tempat. kandang kelinci rumahan Daya Tarik Ternak serta
Budidaya Kelinci Ternak serta Pedaging Di Indonesia
4. Bisa dibudidayakan
dalam ukuran besar serta kecil
Peternakan kelinci bisa dikerjakan baik cuma untuk isi waktu
kosong di sore hari serta jjuga bisa jadikan bisnis besar. Kelinci tidka jadi
susah diternakan dalam ukuran dna jumlahnya dikit akan tetapi jumlahnya
dagingnya lumayan besar untuk penuhi keperluan kelinci.
5. Tingkat produksi
yang termasuk tinggi
Seperti yang sudah diterangkan awal mulanya, kelinci
mempunyai tingkat produktifitas yang tambah tinggi dari kambing, sapid an
kerbau. Walau ukuran tubuh kecil akan tetapi konversi pakan jadi daging besar
sekali bahkan juga dapat sampai 29 sedang sapi cuma 0,35 serta domba sebesar
0,63.
6. Daging kelinci
Daging kelinci mempunyai keunggulan dari sisi perasaan serta
struktur yang begitu lebut hingga tidka a lot saat jadikan daging kelolahan.
Daging kelinci lebih sehat dibanding dengan daging kambing dan sapi sebab
mempunyai kandungan cholesterol yang rendah selian itu daging kelinci ikut
halal hingga bisa dikonsumsi semua kelompok.
7. Kotoran kelinci
Bekas produksi ternak kelinci berbentuk kkototran kelinci
masih tetap mempunyai nilai plus dari sebatas kotoran. Kotoran kelinci ialah
salah satunya bahan pupuk kandang yang begitu subur diluar itu bila diurus
dengan baik kotoran kelinci bisa jadikan menjadi pakan ayam sebab masih tetap
memiliki kandungan banyak protein yang tinggi. Tidak hanya dari kotoran, Kulit
kelinci dapat juga jadikan menjadi bahan baku tekstil walau sekarang ini
belumlah demikian disukai di Indonesia.
ADS HERE !!!