Merawat hewan Kelinci. Sudah lama saya tidak menulis
tentang artikel kelinci, maklum semangat share dikit menyusut sebab ada banyak
permasalahan serta masalah di peternakan kelinci saya, ditambah lagi tidak
diduga beberapa kelinci saya mati mendadak tanpa pergantian perlakuan yang
sangat mencolok. Pusing dengan permasalahan ini pada akhirnya saya
berkonsultasi dengan seseorang dokter binatang yang ditunjukan oleh dinas
peternakan di lokasi saya yang sengaja disiapkan untuk beberapa peternak,
sekalipun melayani pertanyaan dari beberapa sahabat yang masuk di Website ini
yang bertanya pemicu penting kenapa kelincinya mati mendadak sekitar 7 ekor.
Apakah benar kematian kelinci-kelinci dikarenakan oleh wabah kelinci itu hingga
kematian tidak diduga pada ternak kelinci langsung dalam jumlahnya yang banyak.
Sebelumnya saya ikut berpikiran sama serta menuduh ada
wabah penyakit baru dari ternak kelinci, akan tetapi saat saya kembai berpikir,
pertanyaan yang tersisa kenapa cuma pada kelinci yang kurus yang wafat sedang
kelinci-kelinci dengan berat badan proporsiona condong lebih tahan dari
penyakit mati medadak. Sesudah konsultasi dengan dokter, kata beliau ada tiga
pemicu kematian mendadak dari 7 ekor, itu, mudah-mudahan paparan saya berikut
ini bisa memabntu beberapa peternak kelinci yang lain.
Kelinci kurus lebih rentang Mati Mendadak - sebagaimana peternak
kelinci yang lain, tentunya begitu susah untuk lakukan periksa ke semua kelinci
yang ada. kelinci kurus ialah kelinci yang mengalamai masalah perkembangan sebab
daya saing dari kelinci itu semenjak kecil dengan saudara-saudara yang lain
tidak demikian baik, dalam kata lainnya peristiwa ini ialah peristiwa alamiah
serta adalah seleksi alam yang terjadi jauh sebelum manusi amulai beternak
kelinci.
Kekeliruan ini lalu tidak bisa diatasi oleh beberapa
peternak kelinci terpenting peternak kelinci kecil seperti yang saya yang cuma
memercayakan diri pribadi menjadi kontrol penuh dalam beternak kelinci sedang
dua pekerja yang lain cuma menolong memberikan makan, bersihkan kandang, serta
mencari pakan rumput alami hingga laporan mengenai kelinci tidak demikian detil
saya temukan, terkecuali pada masalah kematian.
Kekeliruan pertama yang saya kerjakan ialah tidak
mempunyai potensi untuk lakukan sortir pada kelinci pada usai-usai spesifik,
bukan sebab tidka memahami skema pensortiran tapi sebab jumlahnya ternak yang
sudha lumayan besar hingga usaha lakukan sortir cuma say kerjakan saat proses
perpindahan ke kandang baterei sesudah kelinci telah berhenti di sapih oleh sang
induk. Proses serta usaha penimbangan kelinci telah jarang saya kerjakan
terpenting pada variatis kelinci yang telah umum saya ternakkan.
Kekeliruan ke-2 ialah kelinci-kelinci yang harusnya
memperoleh perhatian spesial cuma memperoleh perlakuan biasa. Kelinci-kelinci
ini lalu tumbuh jadi kelinci yang rentang populer wabah dna penyakit ringat
yang nyatanya berefek jelek buat kesehatan kelinci. Kematian mendadak kelinci
ini lalu muncul pad asata pertangahan musim hujan di mana suhu semkain turun
serta banyak rumput yang dihinggapi penyakit. Kelinci yang bertubuh gemuk
tambah lebih bertahan dibanding dengan kelinci yang bertubuh kurus
mengakibatkan kematian pada hampir semua kelinci memiliki ukuran kurus
seakan-akan dikarenakan oleh wabah ganas, walau sebenarnya cuma sebab kurang
perhatian.
Jalan keluar - Jalan keluar sesaat yang saya kerjakan
lakukan pendataan lagi untuk semua kelinci yang mempunyai ukuran badan tidak
baik terpenting yang kurus, lalu dikerjakan perlakuan spesial seperti kualitas
pakan dan air, cukup berat memang, akan tetapi mesti dikerjakan untuk pastikan
kematian itu hany adisebabkan oleh ketahanan badan kelinci kurus yang lebih
rentang.
Jalan keluar selanjutnya ialah lakukan sortir yang
teratur pada tiap-tiap babak perkembangan kelinic, jalan keluar ini masih juga
dalam bentuk rencana sebab tentu saja akan diperlukan penambahan tenaga baru
yang tentunya akan meningkatkan cost produksi, nah maslaah ini dikit butuh
disikapi lebih baik sebab baik kematian mendadak kelinci dna menambahkan
pegawai baru saling mengonsumsi cost produksi. Pertimbangan kembali ke skema
untung rugi mengingat tidak hanya kelinci ternak saya yang perlu makan, saya serta
anak istri saya ikut perlu makan.
berikut ciri-ciri kelinci yang akan mati:
VIDEO